Prodi PAI Menjadi Gudang Pembelajaran Berbasis CPL
Setiap proses belajar memiliki pedoman pembelajaran yang lebih dikenal dengan sebutan Rencana Pembelajaran Semester (RPS). RPS secara jelas dirumuskan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai bahan atau materi yang akan diajarkan, kegiatan belajar mengajar dan media yang digunakan, evaluasi dan sumber rujukan yang berupa buku-buku bacaan. Setiap dosen dituntut untuk mempunyai kecakapan atau keterampilan dalam menyusun RPS dan setiap dosen yang akan mengajar hendaknya mengacu pada RPS yang telah disiapkan sebelumnya.
Berawal dari telah terlaksananya Workshop Pengukuran CPL Prodi PAI, pada Jumat (19/11) Prodi PAI menyelenggarakan Refreshing Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester di Hotel Santika Yogyakarta pada Sabtu (15/12).
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Dosen Prodi PAI dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas desain dan proses perkuliahan di Prodi PAI kedepannya.
Hadir juga pada kesempatan tersebut Ketua Jurusan Studi Islam, Dr. Rahmani Timorita Yulianti, M.Ag menyambut sekaligus membuka acara tersebut.
Prodi PAI Menjadi Gudang Terkait Pembelajaran
“Prodi PAI adalah gudang terkait pembelajaran, semua berangkat dari CPL agar mengantar mahasiswa tidak salah arah. Jika untuk mengarah pada pendidikan maka diarahkan pada pendidikan, dan ini sangat urgen. Harapannya standar nasional 2014 terimplementasi,”ujar Rahmani yang pernah menjabat sebagai Ketua Prodi Ekonomi Islam Periode 2014-2018 tersebut.
Ketua Prodi PAI Periode 2018-2022, Moh. Mizan Habibi menyampaikan Prodi PAI memiliki empat orientasi dan ranah capaian pembelajaran lulusan sesuai dengan SN Dikti yakni sikap, keterampilan khusus, ketrampilan umum, dan pengetahuan.
Lebih lanjut Mizan menyampaikan harapannya bahwa desain dan proses perkuliahan di Prodi PAI dapat terintegrasi oleh nilai local genius profetik transformatif.
Baca juga : Tingkatkan Publikasi Ilmiah PSPAI Adakan Sosialisasi Buku Ajar
Sementara itu, pada sesi kedua Agung Nugroho Adi, ST., MT menambahkkan bahwa ada pekerjaan baru sebagai perancang pembelajaran dikarenakan jurusan pendidikan tidak lagi terbatas menjadi seorang guru. RPS itu untuk mahasiswa supaya mahasiswa mau to think, to do, to reflex, dan akhirnya to learn. (Afi/Mft)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!