Fatma Adilla adalah Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) yang menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Youth Excursion di Malaysia. Acara dengan tema “Learn from the Expert What Business Leader Need to Know” tersebut diadakan pada Senin-Kamis, 9-12 Jumadil Ula 1438 H/6-9 Februari 2017.
Ada 3 mahasiswa yang mewakili UII dalam even tersebut, salah satunya Fatma Adilla dan dua mahasiswa dari Fakultas Ekonomi (FE). “Pesertanya 53 orang dari berbagai Universitas di Indonesia seperti UI, Undip, Unair, Unhas, dan bahkan dari Universitas Kastamonu University, Turki,” tutur Fatma Adilla setelah menguti acara di Hotel Pudu Plaza, Malaysia.
Hari pertama, Fatma bersama peserta lain mengunjungi Malaysia Global Innovation Creativity Center (MaGIC). Dilanjutkan dengan pembuatan project bisnis sesuai dengan apa yang telah digambarkan oleh MaGIC Corporation. Peserta juga belajar tentang bisnis Start–up yang mana bisnis Start–up adalah salah satu pembangun ekonomi di Malaysia untuk menciptakan enterpreneur baru yang membutuhkan investor bagi ide bisnisnya.
“Di hari selanjutnya, peserta dikelompokkan menjadi beberapa tim lalu diberi tugas untuk membuat bisnis model kanvas. (Tim) kami membuat project bernama Thehelper.com. Di mana website ini berbentuk aplikasi yang digunakan melalui google play store dan online,” kisah Fatma. “Thehelper.com ini adalah aplikasi dimana orang-orang yang membutuhkan/ menginginkan pekerja bisa saling bertemu,” tambahnya.
Poin yang terdapat dalam bisnis yang dirancang oleh tim Fatma adalah bagaimana spesifikasi ataupun kualitas yang dicantumkan bagi pencari pekerjaan serta validitas data bagi yang menginginkan pekerja untuk bekerja di suatu perusahaan ataupun rumah. “Setiap project masing-masing grup diminta untuk mempresentasikan dan jurinya adalah para enterpreneur kelas atas dari Malaysia,” tuturnya menceritakan project timnya.
Agenda selanjutnya yaitu International Symposium yang bertemakan “Bussiness Innovation, Tecnology Social, and Culture”. Setelah International Symposium selesai, para peserta membawakan penampilan culture exchange dari daerah masing-masing dilanjutkan penguuman kejuaraan. Beruntung, Fatma dan tim meraih the best technology and environment lewat project mereka.
“UII mendapatkan Medali Best Performance Vocal Group. Dan satu medali untuk the Best Ideation War saya dapatkan. Ini sungguh diluar dugaan. Puji syukur selalu kami haturkan kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan,” ungkapnya sembari bersyukur. “Saya memang bukan dari fakultas yang berkecimpung dengan masalah perbisnisan akan tetapi saya yakin bahwa saya mampu menggapai semua impian untuk berkarya mengukir prestasi di UII terutama di Prodi PAI. Semua butuh usaha, perjuangan, pengorbanan, do’a, dan keridhaan,” pungkasnya.