Pos

mengintegrasikan-pembelajaran-dan-pengabdian-untuk-menghasilkan-penelitian

Integrasikan Pembelajaran dan Pengabdian untuk Menghasilkan Penelitian

mengintegrasikan-pembelajaran-dan-pengabdian-untuk-menghasilkan-penelitian

Pada hari Selasa 8 September 2020, Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia mengadakan pelatihan Integrasi Penelitian, Pengabdian, dan Pembelajaran di Perguruan Tinggi dengan Pendekatan TQM (Total Quality Management) dengan dihadiri 19 dosen yang sebagian besar adalah dosen prodi PAI.

Acara dibuka oleh Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam, Moh. Mizan Habibi dan dilanjutkan acara inti, yang menghadirkan dua pembicara, yaitu Heri Retnawati dan Moh. Soehadha. Pembicara pertama Heri Retnawati selaku guru Besar UNY fokus menjelaskan Strategi Pengembangan Desain Pembelajaran. Desain pembelajaran tersebut berbasis Riset dengan pendekatan TQM di Era Normal Baru.

Secara garis besar pemateri pertama, Heri Renawati menjelaskan empat poin penting. Pengertian dan Karakteristik dari Total Quality Management, Pelaksanaan Pendidikan dalam Konsep Merdeka Belajar, Integrasi Pembelajaran dengan Riset, dan Implementasi Kegiatan. Pemateri mencontohkan keberhasilannya dalam menghasilkan artikel jurnal berjudul Peningkatan Penguasaan Metodologi Penelitian dan Self Regulated Learning Melalui Projek Blog. Artikel tersebut hasil dari kegiatan pembelajaran di kelas karena banyak mahasiswa suka menulis di blog. Sehingga kemudian pelaksanaan pembelajaran metopen dibuat berbasiswa pada blog. Selain itu, pembicara juga menceritakan bagaimana menghasilkan artikel jurnal berdasarkan pada refleksi pembelajaran. Dari refleksi tersebut kemudian dituangkan menjadi tulisan berjudul Learning Trajectory of Item Response Theory Course Using Multiple Softwares.

Pada bagian akhir sesi satu, dalam tanya jawab, Renawati mengungkapkan langkah sederhana membuat tulisan. Diantaranya adalah dengan ide sederhana “Saya membuat tulisan tidak yang canggih-canggih. Pada salah satu tulisan saya hanya membuat tulisan tentang kesulitan guru mengimplementasikan kurikulum 2013. Pada tulisan yang lain saya hanya bercerita tentang kesulitan guru dalam membuat assesment. Bahkan, saya pernah menulis mengalaman saya sendiri yang kesulitan dalam belajar bahasa Arab. Dari semua tulisan sederhana tersebut diterbitkan pada jurnal”.

Pembicara kedua Moh. Soehadha, dosen UIN Sunan Kalijaga fokus pembahasannya pada Pengabdian Masyarakat: Paradigma dan Stategi.  Soehadha menjelaskan bahwa Perguruan Tinggi adalah penggerak perubahan. Dalam kaitannya dengan pemberdayaan. Perguruan tinggi berperan menguatkan, menggerakkan, dan mendorong masyarakat dalam menemukan potensi-potensi yang ada demi meningkatkan kualitas hidup. Pembicara menambahkan bawah tiga paradigma penting dalam pengabdian adalah community development, empowerment, dan community enggagement.

mengintegrasikan-pembelajaran-dan-pengabdian-untuk-menghasilkan-penelitian-2

Pembicara juga menggarisbawahi bahwa kegiatan pemberdayaan tidak boleh hanya berakhir pada pemberdayaan yang semu

“Beberapa kasus Community Development hanya fokus pada pertumbuhan, padahal yang paling penting juga jadi prioritas adalah pengembangan mindset atau etos.”

Ia menambahkan, dalam penguatan masyarakat (empowerment) seharusnya fokus pada potensinya, bukan pada kelemahannya. Selanjutnya dalam Community Enggagement, paradigma yang harus di kedepankan. Kontribusi menyelesaikan masalah masyarakat, bukan hanya sebatas pada pengembangan teori pengetahuan.

Untuk proposal pengabdian, menurut Soehadha secara terperinci meliputi: judul, isu dan fokus pemberdayaan. Alasan memilih subyek, komunitas dampingan/mitra dampingan, kondisi mitra dampingan saat ini. Kondisi mitra dampingan yang diharapkan, strategi yang dilakukan, pihak-pihak yang terlibat dan bentuk keterlibatannya. Juga anggaran, jadwal kegiatan, monitoring dan evaluasi, dan daftar pustaka. Itulah gambaran besar isi proposal pengabdian yang bisa dibuat oleh dosen-dosen di perguruan tinggi. Proposal tersebut butuh menitikberatkan pada hasil, lebih dari sekedar output (dalam tataran wacana). Tetapi sampai pada impact (praksis-berkelanjutan, masyarkat sampai punya etos). (Ikhsan/Mufti)

Bantuan Alat Perawatan Jenazah PSPAI Berikan Untuk Warga Gantang

Camat Sawangan menerima bantuan alat perawatan jenazah dari PSPAI untuk Desa Gantang, Sawangan, Kab. Magelang. (Mft)

MAGELANG- Pada hari Rabu (24/10) Program Studi Pendidikan Agama Islam (PSPAI) Jurusan Studi Islam (JIS) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Magelang. Read more

PSPAI melaksanakan Pelatihan Perawatan Jenazah di Magelang

Drs. H. M. Hajar Dewantoro, M.Ag sebagai Narasumber dalam Pelatihan Perawatan Jenazah. (Tfk)

MAGELANG- Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Islam yang berada di Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia (UII) memprogramkan untuk setiap Fakultas/Program Studi melakukan Pengabdian Masyarakat. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PSPAI) secara rutin setiap tahun menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat. Read more

Luthfi Pradipta, S.T (Staf BSI UII) memberikan pelatihan terhadap dosen PAI (Sri Haningsih)

Pengoptimalisasian Google Clasroom bagi Dosen PSPAI

Luthfi Pradipta, S.T (Staf BSI UII) memberikan pelatihan terhadap dosen PAI (Sri Haningsih) Luthfi Pradipta, S.T (Staf BSI UII) memberikan pelatihan terhadap dosen PSPAI. (Sri Haningsih)

 

Memasuki semester genap tahun akademik 2017/2018 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PSPAI) semakin serius dalam perkembangan teknologi edukasi yang berkembang di Lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII). Tampak keseriusan PSPAI yang terus mengembangkan berbagai sektor selain fasilitas proses belajar mengajar juga mengembangkan beberapa kebutuhan dosen sebagai pendidik professional di perguruan tinggi yang diwujudkan dengan mengadakan Pelatihan Pengoptimalisasian Google Clasroom bagi dosen PSPAI pada Rabu (21/2).

Read more

PAI Tumbuhkan Semangat Berkarya Melalui Buku Ajar

Dra. Sri. Haningsih, M.Ag dalam penyampaiannya. (Mufti)

 

KALIURANG  – Program Studi Pendidikan Agama Islam (PSPAI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) sukses mengadakan Pelatihan Penulisan Buku Ajar. Acara digelar di Ruang Sidang PSPAI, Rabu, 22 Rajab 1438 H/19 April 2017. Hadir sebagai narasumber Dr. Drs. Hujair AH Sanaky, MSI (Direktur Program Pascasarjana FIAI sekaligus dosen PSPAI FIAI) dan Dra. Sri Haningsih, M.Ag (Wakil Dekan FIAI UII). Read more