Pos

penulisan-jurnal-artikel

CSSD Melaksanakan Workshop Penulisan Jurnal Artikel

penulisan-jurnal-artikel

 

Pada hari Senin 10 Agustus 2020 CSSD (Center of Student Service and Development) mengadakan acara Workshop Penulisan Jurnal Artikel. CSSD  menghadirkan dua pembicara, yaitu Supriyanto Abdi dan Lukman. Pemateri pertama, Supriyanto Abdi menyajikan judul persentasi Writing Journal Articles/Conference Papers: Tips dan Strategies. Sedangkan pemateri kedua, Lukman menyajikan materi berjudul Menggali Inspirasi Menulis dan Menungkan dalam Format Artikel Jurnal. Acara dimoderatori oleh M Nurul Ikhsan Saleh, selaku ketua pengelola CSSD.

Acara berjalan dengan lancar. Setelah acara dibuka oleh moderator, Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam, Mizan Habibi, memberikan sambutan yang sekaligus meresmikan CSSD. CSSD sendiri sebagai lembaga otonom Pusat Layanan dan Pengembangan Mahasiswa dibawah naungan Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan Studi Islam, Fakultas Ilmu Agama Islam, Universitas Islam Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh lebih 40 mahasiswa Program Studi PAI. Acara tersebut dimulai jam 9 pagi dan berakhir jam 12 siang, tepat setelah adzan Dzhur dikumandangkan.

Workshop tersebut akan dilanjutkan dengan pendampingan bagi 20 mahasiswa terpilih yang menyetorkan abstrak. Pendampingan sendiri akan diadakan dari tanggal 16 Agustus 2020 sampai dengan 16 September 2020, yaitu sebulan penuh. Ada 10 pendamping yang terdiri dari dosen Program Studi Pendidikan Islam yang akan membersamai selama pendampingan. Selanjutnya dari pendampingan tersebut diharapkan lahir artikel jurnal atau artikel konferensi yang kemudian akan dipilih 3 terbaik setelah melewati persentasi di depan dewan juri pada 19 September 2020.

Baca juga : Pendidikan Islam dalam Merespon Era New Normal

Salah satu peserta, Satrio berkomentar bahwa pelaksanaan kegiatan workshop tersebut cukup positif “Cukup baik diadakan saat Pandemi juga karena banyak kesempatan orang langsung belajar di saat saat seperti ini”. Peserta yang lain, Nur Putri berharap kegiatan yang lain dilaksanakan kembali “Terima kasih sudah mengadakan workshop ini, saya menununggu kegiatan selanjutnya.”(Ikhsan)

new-normal-pai-2

Pendidikan Islam dalam Merespon Era New Normal

new-normal-pai-2

Pusat Studi Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Islam (P3I) Program Studi Pendidikan Agama Islam Jurusan Studi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia menyelenggarakan Webinar pada Kamis, 25 Juni 2020 dengan tema “Membaca Masa Depan Pendidikan Islam Pasca Pandemi”. Webinar #1 menghadirkan dua pemateri, di antaranya Drs. Aden Wijdan SZ, M.Si (Pengamat Kebijakan Pendidikan & Dosen Prodi PAI UII) dan Gus Romzi Ahmad (Asisten Staf Khusus Presiden Gugus Tugas Pendidikan Islam dan Pesantren).

Webinar yang dimoderatori oleh Ahmad Zubaidi, S.Pd., M.Pd, (Dosen Prodi PAI UII) dihadiri oleh kurang lebih 160 peserta aktif. Para peserta terlihat antusias peserta dengan turut berbagi pertanyaan terkait learning alternative setelah pandemi Covid-19. Acara dibuka oleh Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Indonesia, Moh. Mizan Habibi, M.Pd.I yang dalam sambutannya memberikan penjelasan mengenai titik awal dari penyelenggaraan webinar ini. Menurutnya, pandemi covid-19 memberikan dampak yang cukup signifikan bagi penyelenggaran proses pendidikan, khususnya pendidikan Islam. Institusi Pendidikan Islam “dipaksa” bergerak melompat dari tradisi konvensional ke era baru yang serba digital.

Drs. Aden Wijdan SZ, M.Si sebagai pemateri pertama memaparkan terkait fase-fase pendidikan sebagai berikut: 1) Pendidikan pra industri.  Era dimana pendidikan melahirkan aktor-aktor yang mampu mengarahkan perubahan masyarakat dan perubahan paradigma pendidikan dari teacher centered ke student centered; 2) Pendidikan era industri. Corak pendidikan yang banyak diorientasikan sebagai arus perubahan (agent of change); 3) Pendidikan era post-industri. Pada fase ini berkembangnya teknologi informasi mengantarkan runtuhnya lembaga-lembaga penjaga tatanan nilai; 4) Pendidikan di tengah pandemi. Pada kondisi sepereti ini pendidikan harus merespon kondisi masyarakat dalam konteks era disruption dan mengembalikan ruhnya sebagai lembaga penjaga tata nilai; 5) Pendidikan pasca pandemi. Pendidikan yang diorientasikan sebagai media bagi manusia untuk menangkap pesan-pesan kehidupan.

Sedangkan pada sesi kedua Gus Romzi Ahmad menawarkan tiga hal sebagai solusi dalam melaksanakan pendidikan pada fase new normal, diantaranya; 1) Inclusive Learning. Pendampingan kegiatan belajar mengajar (KBM) kepada selruh peserta didik; 2) Adaptability And Resilience. Lembaga pendidikan maupun stakeholders di didalamnya harus mampu memberikan wadah kepada peserta didik untuk melaksanakan online learning dan digital literacy.  Gus Romzi secara khusus memberikan pesan kepada generasi milenial, dengan dibekali Tech Savvy, Empathy, dan Flexibility (flexibility of thinking atau time) diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap proses pemulihan pendidikan.

Pesan yang disampaikan Gus Romzi dari Al-Ghazali bahwa ghayatu tholabul ‘ilmi (tujuan dari menuntut ilmu) adalah ma’rifatullah (proses memahami atau mengenal Sang Pencipta).

Di akhir acara, yang berlangsung kurang lebih dua jam, ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Lukman, S.Ag., M.Pd selaku dosen Prodi PAI UII. Webinar #1 ini akan dilanjutkan dengan webinar selanjutnya menyesuaikan situasi dan kondisi.  (Fath/Mzn)

kampus-merdeka

Warga Kampus Merdeka

kampus-merdeka

 

Penulis : Lukman A. Irfan

Sebuah kebijakan baru pasti akan menuai kritik. Begitu juga kebijakan pemerintah terkait Kampus Merdeka. Adakalnya pandangan kritik sangat keras yang menilai Kampus Merdeka adalah kebijakan waton bedo. Adakalnya kritik halus yang menilai Kampus Merdeka adalah ganti menteri ganti kebijakan. Adakalnya dinilai sebagai rentetan dari konspirasi global yang menilai Kampus Merdeka adalah dukungan kepada materialis lebih leluasa mengatur dunia. Read more

7k-views-di-tengah-pandemi

7K Views di Tengah Pandemi

7k-views-di-tengah-pandemi

 

Penulis : Syaifulloh Yusuf

7K Views

Berangkat dari rasa penasaran saya, 7,061 views pada Konferensi Pers Pembatalan Keberangkatan Haji 1441 H di akun youtube kemenag RI pada 2 Juni 2020 merupakan angka yang fantastis. Angka 7K orang lebih yang melihat ini fantastis dibandingkan dengan video lain yang diunggah oleh Kemenag RI. Video lain rata-rata sekitar 800 – 2000 views. Artinya maksimal 2K views yang biasanya dilihat, tergolong sedikit dibadingkan dengan 7K views. Read more

Mahasiswa PSPAI berhasil meraih juara pada PKM PTKIS 2018 di UMY

PKM PTKIS 2018 Juara Umum Membuat Bangga PSPAI

Mahasiswa PSPAI berhasil meraih juara pada PKM PTKIS 2018 di UMY

Mahasiswa PSPAI berhasil meraih juara pada PKM PTKIS 2018 di UMY

Tergabung dalam Komunitas El-Markazi. Mahasiswa Prodi PAI berhasil menyabet gelar juara umum pada Pekan Kreativitas Mahasiswa antar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta 2018. Read more

Bantuan Alat Perawatan Jenazah PSPAI Berikan Untuk Warga Gantang

Camat Sawangan menerima bantuan alat perawatan jenazah dari PSPAI untuk Desa Gantang, Sawangan, Kab. Magelang. (Mft)

MAGELANG- Pada hari Rabu (24/10) Program Studi Pendidikan Agama Islam (PSPAI) Jurusan Studi Islam (JIS) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Magelang. Read more

PSPAI melaksanakan Pelatihan Perawatan Jenazah di Magelang

Drs. H. M. Hajar Dewantoro, M.Ag sebagai Narasumber dalam Pelatihan Perawatan Jenazah. (Tfk)

MAGELANG- Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Islam yang berada di Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia (UII) memprogramkan untuk setiap Fakultas/Program Studi melakukan Pengabdian Masyarakat. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PSPAI) secara rutin setiap tahun menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat. Read more

Mahasiswa PSPAI Juara 2 dalam ajang MTQ di Surakarta

MTQ Cabang Fahmil Quran Surakarta di Juarai Mahasiswa PSPAI

Mahasiswa PSPAI Juara 2 dalam ajang MTQ di Surakarta (NnG)

SURAKARTA- Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) se-Pulau Jawa digelar oleh  Universitas Sebelah Maret (UNS) di Surakarta, 20-21 Oktober 2018. Prestasi membanggakan pun ditorehkan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PSPAI). Read more

Menjawab Aspirasi Mahasiswa PSPAI Adakan Public Hearing

Dr. Junanah, MIS dalam sambutannya di Kegiatan Public Hearing PSPAI (Mufti)

Dalam rangka perbaikan dan pengembangan pelayanan kepada Mahasiswa. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PSPAI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan Public Hearing  pada Jum’at, 20 April 2018 di Ruang Sidang FIAI. Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan Mahasiswa setiap angkatan dari 2014 hingga 2017. Read more