Dr. Supriyanto Pasir, M.Ag., bersama Dekan Kulliyyatul Adab Universitas Canal Swes Ismailiyyah, Mesir.

Dosen PAI Raih Beasiswa Shortcourse di Mesir

Dr. Supriyanto Pasir, M.Ag., adalah Dosen Tetap Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) yang tahun ini mendapatkan beasiswa (scholarship/minhah diraasiyyah) untuk shortcourse selama 3 bulan di Kairo, Mesir. Beasiswa diraih dari M. Amin Rais Foundation & Budi Mulia Dua.

2.Dr. Supriyanto Pasir, M.Ag., Seusai Sholat Idul Adha Selama Mengikuti Shortcourse di Mesir

2. Dr. Supriyanto Pasir, M.Ag., Seusai Sholat Idul Adha Selama Mengikuti Shortcourse di Mesir

Sebagaimana visa yang diperoleh dari pemerintah Mesir, Supriyano Pasir akan tinggal di Mesir mulai 04 Sya’ban/09 Juni-05 Dzulhijjah 1437 H/07 September 2016 atau kurang lebih 3 bulan. Selama di Mesir ia belajar agama dengan Syaikh al-Azhar, al-Ustadz Dr. Ahmad Abdul Aziz tentang hadhaarah Islaamiah (peradaban Islam). “(Selain itu dengan) al-Ustadz Dr. Rif’at Fauzi Abdil Muthallib tentang Hadits dan Ulumul Hadits,” tutur Pengasuh Pesantren Tahtas Sama’ tersebut.

Disamping itu, ia mendalami Bahasa Arab dan tsaqaafah (budaya) Mesir di Markaz Neil yang terletak di Hayy Sabi’, Madinah Nasr, Cairo. Disamping mengikuti shortcourse, ia juga mendapatkan kesempatan untuk berbagi ilmu. “Alhamdulillah saya diminta mengajar mahasiswa Malaysia alumni Darul Qur’an. Mengajar mereka Ulumul Hadits di Syubro, Cairo,” tutur doktor yang akrab disapa Ustadz Pasir tersebut.

3.Dr. Supriyanto Pasir, M.Ag., Mengunjungi Lokasi Bersejarah di Sela-sela Mengikuti Shortcourse di Kairo, Mesir

3. Dr. Supriyanto Pasir, M.Ag., Mengunjungi Lokasi Bersejarah di Sela-sela Mengikuti Shortcourse di Kairo, Mesir

Setelah tinggal selama 2 bulan di Mesir, Ustadz Pasir merasa bahwa sebenarnya kajian keislaman di UII tidak kalah bagus. Namun perlu keterlibatan lebih banyak dosen UII. “Seperti di Universitas al-Azhar, yang memegang kajian di sana adalah dosen al-Azhar,” tutur Pengajar Geriatric Club Budi Mulya Dua tersebut. Dengan demikian, manhaj (pijakan) Islam UII yang moderat dapat disimpulkan melalui aktivitas ilmiah para dosennya.

1. Beberapa Dosen Prodi PAI Saat Penarikan Mahasiswa PPL Internasional Sekaligus Presentasi di FTU, Thailand

PAI FIAI Sukses Jalankan PPL Internasional

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) Universitas Islam Indonesia (UII) yang menjalankan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Internasional di Malaysia dan Thailand sudah kembali ke Indonesia. Berbagai cerita menarik dan pengalaman akademik yang tidak terlupakan bagi mahasiswa menjadi bagian penting dari proses PPL tersebut.

Sebelumnya, di Ruang Sidang FIAI, Sabtu, 25 Syawwal 1437 H/30 Juli 2016, Wakil Rektor I UII Dr. Ing. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA., IAI., melepas secara resmi keberangkatan mahasiswa. Sebanyak 4 (empat) mahasiswa melaksanakan PPL di Brainybunch International Islamic Montessori, Selangor, Malaysia. Mereka terdiri dari Andri Setiawan, Fatihatul Muthmainah, Ulufi Khasanah, dan Nisa Havidza.

Sementara itu 11 (sebelas) mahasiswa lain diberangkatkan ke daerah Pattani, Thailand untuk mengajar di lembaga-lembaga/sekolah-sekolah yang ada di sana. Mereka terdiri dari; Andi Mustafa H, Nur Azizah, Anas Ahmad Rahman, Hermansyah, Rico Setya Priatama, Wahyuddin Luthfi, Sarah Sabilah, Kurnia Alifiani, Dwi Nur Rachmawati, dan Siti Nur Chanifah.

Setelah melakukan PPL selama kurang lebih 1 bulan, Selasa, 27 Dzulqa’dah 1437 H/30 Agustus 2016, para mahasiswa dibersamai dosen pembimbing tiba di Yogyakarta. Pihak Brainybunch mengapresiasi program PPL Internasional tersebut. Banyak manfaat yang diraih kedua belah pihak dari program tersebut. Mereka berharap program tersebut dapat berlanjut di tahun mendatang.

2.Penarikan Mahasiswa PPL Internasional di Brainybunch International Islamic Montessori, Selangor, Malaysia

2. Penarikan Mahasiswa PPL Internasional di Brainybunch International Islamic Montessori, Selangor, Malaysia

Fatihatul Muthmainah sebagai peserta terbaik PPL di Brainybunch merasa bersyukur mengikuti PPL Internasional. Baginya kesempatan tersebut berguna untuk meningkatkan kemampuannya dan peserta lain dalam menguasai bahasa Inggris. Dia berharap ke depan lebih banyak lagi program yang ditawarkan prodi untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dan mendorong mereka berperan aktif di kancah internasional.

Ketua Prodi PAI, Dr. Junanah, MIS., merasa bersyukur dengan suksesnya PPL Internasional 2016. “Alhamdulillah, yang ditempati merasa senang dan berkenan dengan kehadiran mahasiswa. Mahasiswa merasa satu bulan adalah waktu yang singkat sehingga tahun depan bisa diperpanjang dengan digabung dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kalau UII mengizinkan,” harapnya.

Selama berada di Thailand, selain melakukan penarikan secara resmi peserta PPL, para dosen pembimbing PPL juga melakukan presentasi tentang Sinergi Akademik antara Fakultas Agama Islam Fatoni University (FTU) dengan PAI FIAI, Ahad-Senin, 25-26 Dzulqa’dah 1437 H/28-29 Agustus 2016. Dalam hal ini Dra. Sri Haningsih, M.Ag., memaparkan tentang Rumusan Capaian Pembelajaran berbasis KKNI sekaligus membingkai aktivitas program Memorandum of Agreement (MoA) FIAI dengan FAI FTU.

Selanjutnya, Drs. Ajen Wijdan SZ, MSI memaparkan tentang Pola Pengembangan Madrasah Empowering Center (MEC) dilanjutkan Siska Sulistyorini, S.Pd.I., M.Pd.I., presentasi tentang Learning Inovation Center (LIC) Prodi PAI FIAI. Terakhir Drs. Imam Mujiono, M.Ag., yang mendedahkan tentang materi Public Speaking.

Terkait dengan MoA antara FIAI dan FTU disepakati bahwa tahun 2017 akan dilaksanakan riset kolaboratif (joint research) dan pertukaran dosen (lecturers exchange). Dalam hal ini semua prodi di FIAI akan terlibat. Sementara terkait PPL Internasional di Thailand kedepannya akan dikoordinatori oleh Pusat ASEAN Bagian Indonesia (PUSAINA) FTU. Sebab PUSAINA sudah dipercaya dan diotorisasi oleh pemerintah untuk menangani program tersebut.